Bursa Saham & Rupiah 'Diberondong' Aksi Jual, Jika Data...

Bisnis.com,01 Okt 2013, 07:09 WIB
Penulis: Gita Arwana Cakti

Bisnis.com, JAKARTA - Pengumuman Badan Pusat Statistik terkait data ekonomi cukup mendebarkan bagi pelaku pasar modal di Indonesia.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menyebutkan sejumlah data yang dinanti adalah data defisit perdagangan, transaksi berjalan, dan inflasi.

"Jika data-data itu tidak sesuai harapan market, bukan mustahil, hari ini bursa saham dan rupiah akan 'diberondoong' aksi jual," ujarnya, Selasa (01/10/2013).

Untuk inflasi September, Edwin memprediksi akan berada pada kisaran 0,44%.

Sementara itu, ekspor Agustus diperkirakan minimal US$15,15 miliar dan impor US$17 miliar.

"Investor juga menanti apakah defisit total perdagangan bisa berkurang dari US$5,65 miliar, dan defisit transaksi berjalan bisa lebih rendah US$9,8 milar?," tambahnya.

Adapun untuk sentimen global, dia menyebutkan kombinasi penolakan senat AS atas rancangan anggaran yang diajukan menjadikan penutupan banyak agen pemerintahan dimalam hari ini mungkin akan terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini