Reuni Emas Alumni IPB: Bersama Membangun Kemandirian Pangan

Bisnis.com,05 Okt 2013, 23:19 WIB
Penulis: Rahmayulis Saleh

Bisnis.com, JAKARTA -  Merayakan setengah abad usia Institut Pertanian Bogor, sekitar 5.000 orang alumninya mengadakan Reuni Emas 50 Tahun IPB di Jakarta Convention Center, Sabtu (5/10).

Ribuan alumni yang berasal dari seluruh jenjang almamater IPB tersebut, saling menjalin selaturahim dan membangun networking.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Alumni IPB tersebut, mengusung tema besar Bersama Membangun Kemandirian Pangan.

“Reuni emas ini bukan untuk hura-hura, tapi merupakan ajang konsolidasi bagi seluruh potensi alumni IPB, untuk menata kembali keberadaan dan perannya bagi pembangunan bangsa,” kata Bambang Hendroyono, Ketua Umum DPP Himpunan Alumni IPB, di sela-sela reuni akbar tersebut, Sabtu malam (5/10/2013).

Menurut Bambang, sebagai negara agraris, Indonesia hingga saat ini belum bisa mencukupi kebutuhan pangan bagi rakyatnya secara swasembada. “Ini menjadi tantangan bagi para alumni IPB. Kegiatan ini untuk meneguhkan kembali komitmen para alumni, membangun kepedulian terhadap masalah bangsa dan negara,” ungkapnya.

Tema reuni emas ini bukanlah sesuatu yang utopia. Sebab, lanjutnya, terbukti beberapa tahun lalu Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan, dan prestasi ini diakui dunia.

“Kini kita ditantang untuk kembali mewujudkan kemandirian pangan bagi rakyat. Apalagi Indonesia saat ini mengalami peningkatan jumlah penduduk yang sangat besar, sehingga dibutuhkan kemampuan untuk menyediakan sumber pangan yang mencukupi,” ujarnya.

Dia menuturkan momentum reuni emas ini hendaknya bisa mendorong alumni IPB dan seluruh komponen bangssa bertekad lebih gigi untuk memperjuangkan kemandirian di bidang pangan nasional, walau tantangannya berat.

“Tekad itu harus dirancang sedini mungkin secara cermat dan komprehensif, sehingga cita-cita besar itu dapat terwujud secara konsisten dalam kurun waktu yang ralatif tidak terlalu lama,” tambah Bambang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini