Jokowi Resmikan Kaki Lima Night Market

Bisnis.com,05 Okt 2013, 21:34 WIB
Penulis: Ismail Fahmi

Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan pembukaan festival kuliner Kaki Lima Night Market di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kaki Lima Night Market malam ini resmi dibuka," kata Jokowi dalam sambutannya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2013)

Dalam sambutannya, Jokowi mengimbau warga yang mengunjungi festival kulinar tersebut melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan uang elektronik atau e-money.

"Jadi, kalau mau belanja, bayarnya pakai e-money. Ini sistemnya autodebet. Jadi, tidak usah repot-repot pakai uang tunai lagi. Di dalam kartu ini sudah ada saldonya dan bisa diisi ulang," ujar Jokowi.

Dia mengungkapkan selama berlangsungnya festival kuliner Kaki Lima Night Market, disediakan lima booth khusus bagi warga untuk membeli atau pun mengisi ulang kartu e-money.

"Dengan sistem e-money ini, kita ingin membiasakan masyarakat kenal dengan sistem autodebet. Karena, sistem ini bisa memudahkan. Kita tidak usah bawa-bawa uang tunai ketika berbelanja," tutur Jokowi.

Sementara itu, terkait hujan deras dan angin kencang yang sempat melanda ketika acara itu sedang berlangsung, Jokowi mengungkapkan pihaknya akan melakukan evaluasi.

"Tadi memang sempat hujan. Terus, ada laporan lampu-lampu di stand tidak menyala akibat hujan tersebut. Lalu, hiburan juga sempat tertunda. Pokoknya semua ini akan kita evaluasi lagi. Kita lihat hasilnya, dan kita perbaiki di pergelaran berikutnya," ungkap Jokowi.

Rencananya, lanjut dia, festival kuliner Kaki Lima Night Market akan dijadikan sebagai kegiatan rutin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Untuk tahap awal, festival tersebut akan diujicobakan terlebih dulu selama enam bulan ke depan dan digelar setiap Sabtu malam. (5/10/2013)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini