Pertamina Teken Kesepakatan Bankable Studi Kelayakan Kilang

Bisnis.com,07 Okt 2013, 17:09 WIB
Penulis: Lili Sunardi

Bisnis.com, JAKARTA-PT Pertamina (Persero) menandatangani kesepakatan untuk melakukan bankable feasibility study dengan UOP LLC yang juga anak perusahaan Honeywell terkait pengembangan kilang di dalam negeri.

Karen Agustiawan, Direktur Utama Pertamina, mengatakan bankable feasibility study akan dibiayai secara parsial oleh United States Trade and Development Agency (USTDA) dengan nilai hibah mencapai US$1,07 juta.

Menurutnya, permintaan produk petrokimia akan terus meningkat seiring tumbuhnya perekonomian nasional. Pada 2018, Pertamina memperkirakan pasar petrokimia mencapai nilai US$30 miliar, dan perseroan berupaya meraih 30% pangsa pasar yang ada.

“Pertamina harus memoderenisasi infrastruktur hilirnya, agar dapat memenuhi permintaan energi dan produk petrokimia yang terus meningkat. Dengan ini, kami berharap dapat meningkatkan ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor,” katanya melalui siaran pers di Jakarta, Senin (7/10/2013).

Dia menuturkan konsumsi bahan bakar di dalam negeri telah mengalami peningkatan rata-rata 8% dalam 5 tahun terakhir. Tren tersebut diperkirakan terus berlanjut dalam 5 tahun mendatang dengan rata-rata pertumbuhan permintaan sekitar 5% per tahun.

Bankable feasibility study untuk rencana pengembangan kilang akan melibatkan UOP LLC, yang juga menjadi pemberi lisensi terhadap kilang eksisting. Rencana kerja pengembangan kilang itu nantinya menjadi acuan bagi perusahaan.

Berdasarkan rencana pembangunan kilang Pertamina, total produksi BBM dari kilang nasional pada 2018 diharapkan mencapai 66,7 juta kiloliter, atau naik dari kapasitas hari ini 40,6 juta kiloliter. Penambahan produksi itu berasal dari proyek bottom upgrading maupun dari pembangunan kilang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini