Bisnis.com, JAKARTA--- PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo berupaya memaksimalkan tenaga agen untuk memasarkan produk asuransi suretyship di daerah-daerah yang tidak terjangkau kantor cabang atau unit pelayanan.
Antonius Napitupulu, Direktur Utama Askrindo, mengatakan perseroan bekerja sama dengan sekitar 100 agen sekarang. Bukan tidak mungkin jumlah itu akan bertambah. “Kami pada dasarnya cukup terbuka,” katanya seusai menghadiri Bisnis Indonesia Insurance Award 2013, Selasa (8/10/2013).
Pada saat ini, perseroan memiliki kantor cabang sebanyak 20 dan kantor unit pelayanan sebanyak 35. Jumlah itu dinilai terkadang tidak memadai untuk memasarkan produk suretyship kepada para kontraktor.
Oleh karena itu, agen dianggap sangat memiliki peranan penting untuk melengkapi jaringan kantor tersebut. “Kami harus melayani seluruh Indonesia, nggak cukup dengan 55 kantor itu. Bandingkan bank yang punya ribuan kantor,” katanya.
Bisnis utama Askrindo yakni asuransi kredit usaha rakyat (KUR) atau non-KUR lebih banyak ditangani oleh kantor pusat sehingga tidak memerlukan agen. Selain suretyship dan asuransi kredit, BUMN ini juga memiliki asuransi kredit perdagangan.
Dalam waktu dekat ini, perseroan akan meluncurkan divisi asuransi kerugian. Askrindo masih terus mengurus proses perijinan dari Otoritas Jasa Keuangan. “Sekarang masih proses,” kata Antonius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel