Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membangun jaringan infrastruktur distribusi gas jalur Muara Karang-Muara Bekasi atau biasa disebut dengan jalur Ringline I, dengan kisaran investasi sekitar US$87,9 juta ekuivalen dengan Rp1,01 triliun.
Head of Corporate Communication Perusahaan Gas Negara (PGN) Ridha Ababil menuturkan perseroan baru memperoleh izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta awal September 2013.
“Pengerjaan jalur Ringline I diprediksi masih 5%. Setelah sempat tertunda, kami bersyukur sejak Gubernur DKI yang baru Jokowi, izinnya langsung keluar. Jadi, proyek itu bisa segera dikerjakan,” ujarnya, Rabu (8/10/2013).
Dalam mengerjakan proyek tersebut, perseroan menjalin kerja sama dengan PT Rekayasa Industri (Persero).
Jalur Ringline 1 yang memiliki kapasitas sebesar 200 juta kaki kubik per hari (MMscfd)itu akan membentang sepanjang 45 kilometer berdiameter pipa 24 inchi.
Sebelumnya, Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN Djoko Saputro pernah mengatakan proyek itu merupakan tindak lanjut komitmen PGN dalam memperkuat pengembangan jaringan infrastruktur, khususnya di Jawa Barat.
Selain itu, proyek itu bertujuan untuk memperkuat kehandalan jaringan distribusi di wilayah Banten, Bogor, Jakarta, dan Bekasi.
“Jalur Ringline 1 memiliki nilai strategis dalam meningkatkan kehandalan penyaluran gas pada jaringan pipa distribusi di Jawa Barat,” ujarnya.
Paralel dengan proyek tersebut, PGN juga sedang menyelesaikan Pipa Proyek CP3B (Cikande—Bitung) yang akan mengalirkan gas ke jaringan distribusi Banten Timur melalui ”offtake station” Bitung 2 dan Bitung 3.
Proyek konstruksi jaringan pipa CP3B ini telah dimulai sejak Maret 2013 dan sudah berjalan lebih dari 90%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel