PNM Biayai 2.800 Petani Sawit

Bisnis.com,09 Okt 2013, 13:43 WIB
Penulis: Mulia Ginting Munthe

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Nasional Madani (Persero) menyalurkan pembiayaan kepada sekitar 2.800 pelaku usaha kecil dan menengah berstatus petani sawit anggota koperasi unit desa di Sugai Aur, Padang, Sumatera Barat.

Bambang Siswaji, Executive Vice President PT Permodalan Nasioanl Madani (Persero) atau PNM, mengatakan pembiyaan yang disalurkan kepada sejumlah 2.800 UKM petani sawit tersebut Rp4,85 miliar.

”Kerja sama melalui pembiayaan ini diharapkan bisa memperkuat usaha koperasi, meningkatkan kesejahteraan anggotanya, dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar,” katanya kepaa Bisnis, melalui informasi resminya. Rabu (9/10/2013).

Anggota KUD Sungai Aur I merupakan koperasi produktif  dan berorientasi berorientasi ekspor. Oleh karena itu PNM berkomitmen menjalin kerja sama bisnis kemitraan dengan KUD itu sesuai komitmen pendirian Badan Usaha MIlik Negara (BUMN).

Menurut Bambang, pembiayaan ini merupakan bagian dari kerja sama PNM dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Sinergitas ini dimksudkan meningkatkan bisnis pelaku usaha, khususnya yang berorientasi ekspor sebagai penghasil devisa.

Sampai saat ini, PNM memperoleh dana pembiayaan sebesar Rp200 miliar dari LPEI dan berpotensi ditingkatkan hingga mencapai Rp500 miliar. Selain fokus memberi pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) PNM, juga menyalurkan pembiayaan kepada BPR dan koperasi.

Pembiayaan PNM direalisasi melalui produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), Pembiayaan ini diharapkan bisa membantu usaha petani Sawit di Sumatera Barat. PNM juga memberi berbagai pelatihan bagi petani anggota KUD Sungai Aur I.

PNM menyalurkan pembiayaan dengan tenor selama 24 bulan atu 2 tahun. Pembiayaan ini dilaksanakan dengan pola kerja sama perjanjian tiga pihak, yakni PT PNM, KUD Sungai Aur I, dan PT Bakrie Pasaman Plantations Tbk.

Sawit hasil KUD Sungai Aur I dijual ke PT BPP Tbk. KUD Sungai Aur I selama ini memasok sekitar 78% dari total pasokan sawit korporasi tersebut, sebagai salah satu plasma binaan. Pengikatan perjanjian pembiayaan dilaksanakan pekan lalu.

Sejak 2000, PNM Cabang Padang menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 90 lembaga keuangan mikro (LKM) seperti bank perkreditan rakyat (BPR), BPR Syariah, dan koperasi. Pembiayaan tersebut melingkupi wilayah Sumatera Barat, Jambi, dan Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini