Bisnis.com, JAKARTA— Ketidakpastian ekonomi global telah memberikan tekanan pada pasar keuangan Indonesia.
Tak terelakan, tekanan terhadap pasar keuangan Indonesia telah berdampak pada perlambatan pertumbuhan Indonesia.
Bank Indonesia telah merevisi ke bawah pertumbuhan Indonesia 2013 berada pada kisaran 5,5% hingga 5,9%. Semula BI memprediksikan pertumbuhan ekonomi pada 5,8% hingga 6,2%.
Di tengah kebijakan moneter ekonomi yang di keluarkan oleh BI, seperti penaikan suku bunga acuan BI (BI Rate). Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menegaskan agar BI mengerem kebijakan moneter yang bisa membuat pertumbuhan ekonomi terganggu.
Sebab, menurutnya, kebijakan BI menaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) telah memperlambat pertumbuhan ekonomi.
“Dengan adanya perbaikan fundamental, maka kami akan mencoba seharmonis mungkin dengan kebijakan moneter,” ungkapnya, Kamis (10/10/2013).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel