Seberapa Lunak Pinjaman JICA Untuk MRT?

Bisnis.com,10 Okt 2013, 19:42 WIB
Penulis: Hedwi Prihatmoko

Bisnis.com,  JAKARTA—Terwujudnya konstruksi fisik megaproyek mass rapid transit (MRT) akan sulit terwujud tanpa sokongan pinjaman dari Japan International Corporation Agency (JICA).

Pemerintah pusat dan Pemprov DKI bersedia menerima pinjaman JICA karena pinjamannya bersifat pinjaman lunak.

Perwakilan JICA untuk Indonesia Ihara Hidenori mengungkapkan JICA memberikan pinjaman sebesar 125 miliar yen dengan tingkat bunga berkisar 0,1% sampai 0,2%. Tenor pinjaman yang diberikan JICA mencapai 40 tahun.

“JICA sudah memberikan komitmen awal 50 miliar yen. Sisa komitmen 75 miliar yen bisa segera dilakukan, tergantung permintaan dari pemerintah Indonesia,” katanya saat menghadiri groundbreaking proyek MRT, Kamis (10/10/2013).

Namun, JICA memberikan syarat atas pinjaman lunaknya. Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami menyebutkan PT MRT Jakarta diwajibkan menggunakan teknologi dan kontraktor dari Jepang minimum sebesar 30%.

Lebih lanjut, Dono mengungkapkan kebutuhan dana total untuk proyek MRT mencapai 140 miliar yen. “Sisa dananya [selain dari pinjaman JICA] akan dipenuhi dari dana pendamping di APBD,” katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini