Bisnis.com, JAKARTA - Semakin banyak jenis pekerjaan yang menuntut untuk beraktivitas di belakang meja sembari menatap komputer berjam-jam, berkonsekuensi meningkatkan jumlah masyarakat kurang bergerak di Tanah Air.
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan dibandingkan penduduk desa, warga perkotaan jauh lebih banyak yang kurang bergerak. Di kota sekitar 57,6% masyarakatnya minim gerak, sedangkan pedesaan hanya 42,4%.
"Ini survei pada 2007 berdasarkan semua golongan umur. Berapapun orang yang sadar pentingnya olahraga, saya sudah senang," katanya ditemui di sela-sela lomba lari Jakarta Heart Runn di Jakarta, Minggu (13/10/2013).
Dia menjelaskan jika dibagi berdasarkan usia, pada kisaran umur 15-24 tahun populasi masyarakat kurang gerak sebesar 52%. Segmen usia 25-34 tahun hampir 32%
"Sedangkan jika berdasarkan jenis kelamin, laki-laki 41,4%, perempuan 54,5%".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel