Indonesia Ramaikan Hari Standar Dunia

Bisnis.com,15 Okt 2013, 15:04 WIB
Penulis: Herdiyan

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan rangkaian acara untuk memperingati Bulan Mutu yang setiap tahun diselenggarakan pada  November.

Kepala BSN Bambang Prasetya mengatakan berbagai negara di dunia mengampanyekan pentingnya standar bagi kehidupan, bertepatan dengan Hari Standar Dunia (World Standard Day) yang jatuh pada 14 Oktober.

“Di Indonesia, acara tersebut dikaitkan dengan Bulan Mutu yang setiap tahun diselenggarakan setiap November,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/10/2013).

Momentum peringatan bulan mutu sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengingatkan kembali akan pentingnya standardisasi.

Pentingnya standar dan mutu suatu produk perlu disuarakan terus-menerus dan harusnya lebih bisa menggema hingga ke seluruh lapisan masyarakat dan pelosok desa mengingat arus produk barang dan jasa semakin tidak terkendalikan dengan baik.

Maraknya produk impor sering menimbulkan berbagai reaksi dan permasalahan di dalam negeri. “Oleh karena itu, perlu dibangkitkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya mutu dan infrastruktur mutu pendukungnya, termasuk standar, penilaian kesesuaian, dan metrologi,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Bulan Mutu ini telah dicanangkan pada 1991 oleh Presiden RI Soeharto.

Dalam pidatonya, dia menekankan Bulan Mutu merupakan cerminan gelora dan semangat bangsa Indonesia untuk menciptakan karya bermutu dan unggul.

Pada tahun ini, rangkaian peringatan Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional 2013 dimulai dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) pada 3 Oktober 2013 dalam rangka persiapan Rakornas Standardisasi.

Rakornas Standardisasi sendiri akan dilaksanakan pada 12 November mendatang untuk menyusun Strategi Standardisasi Nasional 2015—2025.

Selanjutnya, acara puncak Bulan Mutu akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 17-19 Oktober 2013 dengan nama Indonesia Quality Expo (IQE).

IQE direncanakan semula akan dibuka oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, presiden kemudian melimpahkan ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan serangkaian acara Seminar Nasional Standardisasi. Para pembicara di seminar di antaranya Regional Director IEC Asia-Pasific Regional Center Dennis Chew, Business Manager IECEx Secretariat Mark Amos, serta Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo.

Pada 18 Oktober 2013, acara dilanjutkan dengan Temu Masyarakat Standardisasi, Forum Pendidikan Standardisasi, Pertemuan Presentasi Ilmiah Standardisasi, Temu Panitia Teknis Perumusan SNI dan Herudi Technical Comittee Award, Workshop Standar CODEX dan penanganannya di Indonesia, serta Malam Anugerah SNI Award.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini