Sucofindo Bangun Laboratorium Panas Bumi di Palembang

Bisnis.com,21 Okt 2013, 16:11 WIB
Penulis: Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Sucofindo, BUMN yang bergerak di bidang inspeksi, mendirikan laboratorium panas bumi di Palembang untuk mendukung kegiatan eksplorasi energi terbarukan itu.

Direktur Komersil 2 PT Sucofindo Sufrin Hanan mengatakan pihaknya tertarik membuat laboratorium geothermal karena potensi pasar jasa analisa energi itu yang cukup tinggi di dalam negeri.

Indonesia memiliki cadangan panas bumi terbesar nomor 2, di mana 40% cadangan yang ada di dunia berlokasi di Indonesia.

"Oleh karena itu, kami ingin mendukung kegiatan eksplorasi panas bumi melalui jasa analisa energi ini,"katanya saat peresmian laboratorium geothermal di Sufocindo Palembang, Senin (21/10/2013).

Sufrin mengatakan pihaknya memilih Palembang sebagai lokasi laboratorium dengan pertimbangan Sumsel adalah salah satu provinsi yang memiliki cadangan panas bumi terbesar di Indonesia.

Dia menargetkan semua "pemain" panas bumi di Sumsel dapat memanfaatkan jasa laboratorium ini.  

Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang sedang dijajaki, seperti Supreme Energy dan Hitay Group.

Kementerian ESDM sendiri telah menetapkan 3 wilayah kerja pertambangan (WKP) di Sumsel, meliputi blok Tanjung Sakti, blok Lawang dan blok Rawas.

Pemprov Sumsel sendiri menargetkan blok Tanjung Sakti dan blok  Lawang dapat ditender pada 2014.

Nantinya, investor yang menggarap potensi energi ini di provinsi lain juga dapat memanfaatkan jasa laboratorium yang ada di Palembang.

Supreme Energy misalnya, memiliki 3 lokasi wilayah kerja pertambangan (WKP) dan Pertamina Energi Geothermal yang memiliki WKP di 9 lokasi yang terbesar di Indonesia.

"Selama ini mereka menggunakan laboratorium di luar negeri, tetapi sekarang ada analisa yang dapat dilakukan di dalam negeri sehingga memudahkan perusahaan itu,"paparnya.

Laboratorium geothermal yang ada di Palembang ini merupakan yang pertama dibangun perusahaan, selanjutnya Sucofindo juga akan mendirikan laboratorium serupa di Bandung.

Sebelumnya, perusahaan dalam kurun waktu 5 Tahun sudah mengoperasikan laboratorium mineral processing yang beroperasi di Cibitung, Laboratorium batu bara di Balikpapan dan laboratorium Coal bed methane (CBM).  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini