Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank OCBC NISP Tbk pada kuartal III/2013 (unaudited) membukukan laba bersih Rp838 miliar atau tumbuh 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumya yakni Rp656 miliar.
Sepanjang kuartal III/2013, perseroan menyalurkan kredit gross Rp61,18 triliun atau tumbuh 21% dibandingkan dengan September 2012 Rp50,51 triliun.
Komposisi penyaluran kredit tersebut didominasi modal kerja 42%, diikuti investasi 37%, dan konsumer 21%.
Sementara itu, OCBC NISP mencatat pertumbuhan aset 24% menjadi Rp88,54 triliun dibandingkan dengan per September 2012 Rp71,43 triliun.
Adapun, non performing loan (NPL) perseroan tidak mengalami perubahan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 0,4%. Loan to deposit ratio (LDR) meningkat menjadi 97% dari 93,9%.
Sementara rasio loan to funding menurun ke 87,2% dari 91,4%. ROE tercatat 12,5% meningkat dari 12,1%, sementara ROA tetap di level 1,8%. Rasio kecukupan modal mencapai 14,9%.
Presiden Direktur sekaligus CEO OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyebutkan untuk mengantisipasi kondisi ketidakpastian ekonomi nasional dan global, perseroan melakukan diversifikasi pendanaan.
"Saat ini kami dalam tahap proses right issue Rp3,5 triliun untuk menambah modal dan antisipasi gejolak pasar. Kami menargetkan akhir tahun ini bisa selesai," tutur Parwati dalam keterangan resminya, Kamis (24/10/2013).
Sebelumnya, perseroan telah melakukan diversifikasi pendanaan melalui penerbitan obligasi Rp3 triliun dan medium term note (MTN) Rp900 miliar pada semester I/2013 sehingga LTF OCBC NISP menurun.
Untuk penghimpunan dana pihak ketiga, perseroan memperoleh Rp62,8 triliun atau tumbuh 17% dibandingkan dengan akhir September 2012 Rp53,6 triliun. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel