Media Jangan Sok Tahu, Pahami Keinginan Audience

Bisnis.com,25 Okt 2013, 12:50 WIB
Penulis: Lahyanto Nadie

Bisnis.com, JAKARTA - Media harus menggandeng audience untuk sukses dan mengetahui mereka secara mendalam. Selanjutnya media harus berinteraksi dengan publik, kemudian mengambil uang mereka untuk menghidupkan bisnis media.

"Media jangan sok tahu seolah yang redaksi buat sudah sesuai dengan keinginan pembaca. Padahal keinginan pembaca yang harus kita ikuti," kata Gilles Demptos, Director of Publications and Events at WAN-IFRA.

Ia berbicara dalam acara Media Marketing Trend Forum 2013 dengan tema Audience Engagement: Challenge and Opportunity for Media Publisher di Jakarta hari ini, Jumat (25/10/2013).

Demptos menyampaikan materi tentang Succes stories of the Global Print Media Industry by Using Audience Engagement in Asia Pacific. Ia menyatakan optimistis akan prospek media cetak yang terus tumbuh.

Di India, misalnya, bisnis media cetak terus tumbuh secara signifikan. Begitu pun di Indonesia, meskipun di Singapura mengalami penurunan. Menurut Demptos, Indonesia sangat agresif mengembangkan media digital.

Sekjen Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) Ahmad Djauhar mengatakan prihatin karena sedikitnya orang di Indonesia yang membaca koran. "Hanya 55 orang dari 1.000 orang di Tanah Air yang baca koran," keluhnya.

Padahal, katanya, di Jepang oplah koran 12 juta eksemplar per hari.

Djauhar tampil sebagai moderator mendampingi Demptos. Pembicara lainnya adalah Agung Adiprasetyo (CEO Kompas Gramedia Group) dan Azrul Ananda (CEO Jawa Pos Group).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini
'