Skandal Diebold: BTN Lakukan Klarifikasi Ke BI

Bisnis.com,25 Okt 2013, 20:12 WIB
Penulis: Donald Banjarnahor

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara Tbk telah melakukan klarifikasi kepada Bank Indonesia terkait suap yang dilakukan oleh Diebold Inc, produsen ATM asal Amerika tersebut kepada sejumlah bank pemerintah.

“Kami telah menjelaskan kepada Bank Indonesia bahwa proses terkait pengadaan sudah sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Corporate Secretary BTN Viator Simbolon dalam keterangannya, Jumat (25/10/2013).

Menurutnya, pengadaan mesin ATM yang dimenangkan oleh Diebold telah melalui proses tender dengan mengikutsertakan perusahaan lain secara terbuka. Selama periode 2005 sampai dengan 2010 pemenang tender pengadaan ATM bervariasi. ”Jadi bukan hanya Diebold yang memenangkan tender selama periode tersebut,” tegasnya.

Viator menambahkan perseroan terus mewaspadai hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan good corporate governance (GCG) dalam setiap proses pengadaan yang dilakukan oleh internal perusahaan. Manajemen akan mengambil tindakan tegas kepada siapa saja yang tidak taat azas dan melanggar etika bisnis sehingga tidak GCG dengan memberikan sangsi tegas.

”Kami serius dengan ini karena BTN sudah memberikan komitmen untuk menjalankan GCG dalam perusahaan,” jelasnya.

Dia menambahkan BTN sudah masuk pada proses transformasi sistem dan teknologi perbankan. Ini dimaksudkan agar perseroan dapat memberikan pelayanan lebih baik kepada nasabah dengan pelayanan perbankan berbasis IT.

”Dalam 3 tahun peningkatan pelayanan berbasis IT ini dapat dilihat dari jumlah transaksi ATM 2010 sebanyak 1.268.850 meningkat menjadi 4.212.723 transaksi pada 2013,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini