Bisnis.com, JAKARTA—Unit Usaha Syariah (UUS) Bank OCBC NISP meningkatkan laba menjadi Rp42,3 miliar hingga September 2013, tumbuh 343% dari posisi Rp9,5 miliar dari periode yang sama tahun lalu.
Head of Syariah Business Syariah Business Unit Koko T Rachmadi mengatakan laba meningkat karena ekspansi pembiayaan yang tumbuh hingga 185%, dari posisi Rp431 miliar menjadi Rp1,23 triliun.
“Pembiayaan meningkatkan karena melayani kebutuhan masyarat yang semakin tinggi. Dan kami akan semakin aktif untuk meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan jaringan layanan,” ucapnnya, Senin (28/10).
Dia mengatakan UUS sedang melakukan persiapan untuk sektor konsumen dan ritel. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun tumbuh 136% dari posisi Rp496 miliar menjadi Rp1,16 triliun. Dia mengatakan wadiah mengisi 60% dari total DPK.
Koko mengungkapkan UUS Bank OCBC NISP masih berusia 4 tahun, sehingga pertumbuhan yang tinggi masih sangat wajar.
Selain itu, modal inti yang dimiliki sebesar Rp100 miliar. Dia mengatakan posisi rasio kecukupan modal berkisar 12%.
Koko optimis hingga akhir 2013, UUS dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,25 triliun dan menghimpun DPK sebesar Rp1,3 triliun.
Namun, pada 2014 di tahun pemilihan umum (Pemilu), Koko memprediksikan pertumbuhan bisnis syariah akan tumbuh pada sekitar 40%. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel