Bisnis.com, JAKARTA- Pada kuartal III/2013, laba bersih PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tumbuh tipis yakni 3,6% menjadi Rp1,057 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu Rp1,02 triliun.
Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, pencapaian tersebut terjadi akibat kenaikan non performing loan (NPL) baik gross maupun net per September 2013 yang masih cukup tinggi yakni masing-masing 4,88% dan 3,81%.
NPL per September 2013 tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan September 2012 yakni gross 3,68% dan net 2,51%. Adapun, net interest margin (NIM) BTN juga menurun menjadi 5,45% dari 6% pada periode yang sama tahun lalu.
"Namun, tingkat NPL ini sudah menurun dibandingkan dengan Agustus 2013 yang merupakan puncak yakni gross 5,21% dan net 4,12%," ucap Maryono, Senin (28/10/2013).
Adapun, BTN optimistis, mampu menekan NPL perseroan hingga 3,2% hingga akhir tahun ini. Tak hanya itu, BTN juga optimistis laba perseroan hingga akhir tahun ini dapat mencapai Rp1,6 triliun-1,7 triliun.
Di sisi lain, laba BTN per September 2013 tersebut didorong dari pertumbuhan kredit dan pembiayaan, serta penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Berdasarkan catatan kinerja perseroan, penyaluran kredit dan pembiayaan pada kuartal III/2013 tumbuh 26% menjadi Rp96,54 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp76,56 triliun.
Sementara itu, untuk DPK tumbuh 28% menjadi Rp88,54 triliun dibandingkan dengan per September 2012 yakni Rp69,33 triliun.
Untuk aset, BTN mencatatkan pertumbuhan 24,87% menjad Rp123,32 triliun dibandingkan dengan kuartal III/2012 yakni Rp98,75 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel