Bisnis.com, JAKARTA--PT BPD Jawa Tengah (Bank Jateng) hingga September 2013 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp599 miliar, tumbuh 26,9% dari posisi Rp472 miliar dari periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterima Bisnis.com, peningkatan laba Bank Jateng ditopang oleh tumbuhnya pendapatan bunga bersih menjadi Rp1,55 triliun, tumbuh 21% dari posisi Rp1,22 triliun. Sementara itu, total kredit yang telah disalurkan perseroan hingga kuartal III/2013 sebesar Rp21,1 triliun.
Total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan sebesar Rp29,93 triliun. Untuk komposisi DPK yakni giro sebesar Rp11,4 triliun, tabungan sebesar Rp6,5 triliun dan simpanan berjangka (deposito) sebesar Rp11,97 triliun.
Direktur Utama Bank Jateng Hariyono menjelaskan dalam laporan keuangan peningkatan laba perseroan dikarenakan menurunkan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 72% menjadi 68%.
Perseroan yang bermodal inti Rp2,16 triliun ini mencatatkan peningkat net interest margin dari 7,9% menjadi 8,5%.
Meskipun LDR perseroan mengalami pertumbuhan menjadi 70,8%, perseroan mencatatkan NPL yang semakin turun dari posisi 1,06% menjadi 0,6%.
Sementara rasio keuangan lain yakni return on asset (ROA) sebesar 3,43% dan return on equity (ROE) sebesar 36,44%. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel