Camden House Tahap II Ditawarkan Mulai dari Rp5,6 miliar

Bisnis.com,31 Okt 2013, 19:52 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana

Bisnis.com, JAKARTA – PT Akasia Prima Sejahtera akan mulai mengembangkan tahap kedua hunian eksklusif Camden House pada Januari 2014.

Sales Manager PT Akasia Prima Sejahtera Juan Fernandes mengatakan tahap kedua proyek tersebut akan menawarkan 51 unit rumah tapak berlantai tiga dengan 4 tipe.

Menurutnya, setiap unit hunian yang ditawarkan dengan kondisi semi furnished tersebut akan dibanderol harga mulai dari Rp5,6 miliar.

 “Jadi akan ditambahkan satu tipe baru, yakni Burton dengan luas tanah 120 meter persegi dan luas bangunan 200 meter persegi,” katanya di sela-sela acara penyerahan grand prize Camden House Costumer Reward di Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Dia menargetkan keseluruhan unit tahap II dapat terjual habis pada tahun depan. Sementara itu, dia memprediksi kenaikan harga unit Camden House dapat mencapai 20% per tahun.

Adapun, pengembangan proyek yang dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektare ini menawarkan konsep serviced residences dengan layanan dan fasilitas lebih lengkap dari standard estate management pengembangan kawasan hunian pada umumnya, seperti free shuttle bus, groceries delivery, housekeeping, cleaning service, electricity & mechanical assistant.

Dalam kesempatan yang sama, Marketing Communication PT Akasia Prima Sejahtera Yan Bahtra W. mengatakan dalam menawarkan konsep terbaru di Jakarta tersebu pihaknya bekerjasama dengan International Leisure Consultant (ILC) sebagai operator servis kawasan hunian eksklusif tersebut.

“Kami bekerjasama 5 tahun dengan ILC, dengan opsi perpanjangan 5 tahun lagi. Jadi, rencananya setelah semua terjual estate management tetap kita jaga,” jelasnya.

Konsep unik tersebut, ujar Yan, didukung dengan lokasi yang prospektif baik bagi tempat tinggal maupun bagi investasi. “Apalagi dengan adanya Tol JORR W2, peningkatan harganya akan signifikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini