AFI Kembangkan Program Micro Franchising

Bisnis.com,31 Okt 2013, 20:12 WIB
Penulis: Dewi Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) mendorong para pengusaha kecil yang dinilai memiliki potensi untuk menjadi perusahaan franchise, kemudian diekspor ke luar negeri melalui program micro franchising.

Ketua AFI Anang Sukandar mengatakan akan melakukan inventarisasi dan pendataan usaha kecil, terutama yang memiliki keunggulan untuk difasilitasi menjadi waralaba.

Menurutnya, banyak pelaku usaha di Indonesia, khususnya di bidang kuliner, yang sebetulnya sudah terkenal kenikmatannya dan telah bertahan lama. Seperti Nasi Uduk Kebon Kacang, Soto Ayam Bangkong, Soto Bubeng, dan lainnya.

Sayangnya, potensi-potensi tersebut selama ini masih belum dikembangkan secara maksimal. Padahal, ketika sebuah usaha sudah menjadi waralaba dengan sistem dan standard operasional yang dimiliki, akan mudah baginya untuk berkembang lebih pesat.

“Kami sedang menjalankan program micro franchising supaya pelaku usaha kecil yang sudah terbukti, diarahkan menjadi perusahaan franchise dan dikembangkan ke luar negeri,” ucapnya dihubungi Bisnis, Kamis (31/10/2013).

Tidak hanya usaha kecil, AFI juga mendorong usaha yang sudah besar menjadi perusahaan waralaba. Untuk itu, AFI akan melakukan pembinaan dan pendampingan menjadi perusahaan franchise hingga mengembangkan bisnis ke luar negeri.

“Mereka yang sudah berpengalaman mengembangkan usaha franchise akan menjadi mentor serta pendampingan.”

Menurutnya, negara di Asia yang masih potensial untuk dijajaki ialah Malaysia dan Vietnam. Malaysia karena negara tersebut dinilai memiliki budaya yang hampir sama dengan Indonesia, pasarnya pun masih terbuka luas.

Adapun Vietnam karena negara tersebut dinilai sedang berkembang seiring dengan kenaikan pendapatan nasional. “Kalau untuk produknya di bidang kuliner masih bagus, termasuk spa, apalagi bila bisa ditangani secara profesional.”

Saat ini, usaha waralaba Indonesia yang berkiprah ke luar negeri masih minim, sekitar 10 perusahaan dan bergerak sendiri-sendiri. Untuk lebih berkembang diperlukan koordinasi secara bersama-sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul-nonaktif
Terkini