Produksi Terganggu Cuaca, CPO Terkerek

Bisnis.com,31 Okt 2013, 20:30 WIB
Penulis: Ardhanareswari AHP

Bisnis.com, JAKARTA– Minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) tercatat naik ke level tertinggi dalam setahun  karena spekulasi penurunan produksi kelapa sawit yang dipicu cuaca.

Kontrak CPO untuk pengiriman Januari naik 2% menjadi 2.598 (US$823) per ton di Bursa Malaysia Derivatives. Angka ini adalah yang tertinggi sejak Oktober 2010.

Harga CPO tercatat melonjak 12% sepanjang bulan ini, tertinggi sejak Oktober 2010. Hal ini karena spekulasi musim angin monsoon yang biasanya dimulai pada November akan memperlambat laju produksi.

Analis dari Phillip Futures Pte. Singapura Tan Chee Tat, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (31/10/2013)  mengatakan, faktor cuaca tersebut akan menghambat panen dan mempersulit pasar dari segi pasokan.

Departemen Meteorologi Malaysia melalui situs resminya menyatakan, hujan dan badai diprediksi akan mengguyur daerah Sabah, Sarawak, dan Johor, wilayah-wilayah penghasil kelapa sawit.

Adapun produksi dari Indonesia, produsen terbesar CPO, juga diprediksi menurun tahun ini.. Seperti dikuti dari Bloomberg, Ketua Dewan Kelapa Sawit Indonesia Derom bangun memprediksi produksi hingga Oktober tahun ini turun 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, minyak mentah murni untuk pengiriman Mei turun 0,6% menjadi 6.292 yuan (US$1.033) per ton di Dalian Commodity Exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini