Suzuki Satria 1 Milion Edition Hanya Diproduksi 28.000 Unit

Bisnis.com,02 Nov 2013, 11:50 WIB
Penulis: Donald Banjarnahor

Bisnis.com, DENPASAR – Dalam rangka memperingati penjualan 1 juta unit Satria F150, PT Suzuki Indomobil Sales meluncurkan edisi khusus Satria F150 Fighter 1 yang hanya diproduksi sekitar 28.000 unit.

Suzuki melakukan perubahan tampilan (facelift) pada Satria F150 Fighter 1 terutama pada striping 1 milion edition, modifikasi minor, dan penambahan alarm set. Adapun basis dari edisi terbaru ini adalah New Satria F 150 yang diluncurkan pada Juni lalu.

Dalam keterangannya, pihak Suzuki menjelaskan pesawat jet tempur teknologi tinggi merupakan inspirasi dari desain Satria F150 Fighter 1. Edisi khusus ini memiliki warna baru, yakni majestic gold pada cast wheel, engine cover, dan muffler end. Anak kunci juga dimodifikasi sesuai desain sayap pesawat tempur modern .

"Pada Oktober kami produksi sekitar 3.000 unit Satria 1 milion edition. Namun, untuk 5 bulan ke depan kami akan produksi sekitar 5.000/bulan. Kami hanya batasi produksi untuk 6 bulan, Yohan Yahya, Marketing 2W Department Head Suzuki Indomobil Sales, Sabtu (2/11/2013).

Satria Fighter 1 memiliki basis mesin 4 tak 150 cc berteknologi DOHC 4 valve dengan enam kecepatan. Produk andalan dari Suzuki ini menggunakan pendingin oli dengan teknologi Suzuki Advanced Cooling System. Adapun suplai bahan bakar masih menggunakan teknologi karburator.

Sistem pengereman memakai disc brake baik di roda depan maupun belakang. Besutan anyar ini dibanderol Rp20,2 juta untuk on the road Jakarta. Suzuki melengkapi produk ini dengan jaket ekskusif seri 1 milion edition.

Produk ini akan diluncurkan secara resmi Sabtu (2/11/2013) sore nanti bertempat di Lapangan Sesetan, Denpasar, Bali.

Satria F150 mulai membelah jalanan nusantara sejak diluncurkan pada 2004 lalu. Produk dengan basis teknologi mesin 4 tak ini diluncurkan untuk menggantikan kakaknya, Satria 120S yang menggunakan mesin 2 tak 120 cc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul-nonaktif
Terkini