Bisnis.com, MUMBAI - Pembelian emas oleh India, konsumen terbesar global, diprediksi bakal anjlok pada musim perayaan tahun ini, karena pembatasan importasi akan mengurangi pasokan dan permintaan.
Menurut data dari All India Gems & Jewellery Trade Federation, penjualan koin emas dan batangan dinilai bakal turun setidaknya 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pembelian dan kado emas di negara tersebut selama ini dianggap sebagai tanda keberuntungan pada perayaan Dhanteras, 2 hari sebelum Diwali.
Adapun emas akan menghadapi penurunan harga tahunan pertamanya dalam 13 tahun terakhir karena sejumlah investor beralih. Selain itu, spekulasi pasar soal pengurangan stimulus moneter oleh Federal Reserve juga memperburuk keadaan bagi emas.
Pada 2012, data dari World Gold Council menunjukkan India mewakili 20% dari konsumsi dunia terhadap emas.
Impor tercatat anjlok setelah pemerintah setempat memutuskan untuk mengekspor kembali emas yang telah diimpor dan menaikkan pajak untuk barang impor. Hal ini dilakukan untuk memperkecil defisit current account dan menguatkan nilai rupee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel