Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia menguat, menghentikan penurunan tiga hari dalam indeks regional, seperti saham Jepang yang menguat setelah libur kemarin.
Tembaga di bursa berjangka mengisyaratkan rebound dalam komoditas logam, sedangkan kontrak gas alam memperpanjang penurunan.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% pada pukul 09:56 waktu Tokyo, naik dari hampir tiga pekan penurunan, begitu juga Indeks Topix Jepang (TPX) naik 0,2%.
Indeks S&Poor 500 (SPX) sedikit berubah setelah merangkak naik 0,4%.
Dolar Australia mempertahankan keuntungan kemarin terhadap greenback sebelum peninjauan suku bunga. Tembaga menguat 0,4% dan platinum naik 0,2%.
Menurut survey Bloomberg, Bank sentral Australia mungkin akan mempertahankan suku bunga pada rekor rendah 2,5% hari ini.
Pada penutupan Senin (4/11/2013), bursa Asia melemah setelah Presiden Federal Reserve Bank of Dallas Richard Fisher mengatakan bank sentral AS harus menghentikan pemberian stimulus secepatnya.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang turun 0,2% ke level 478,38 pada Senin (4/11/2013) pukul 13.42 waktu Hong Kong atau pukul 12.42 WIB.
Pada penutupan tersebut, saham Shinhan Financial Group Co, Mirae Asset Securities Co, dan Hana Financial Group Inc turun lebih dari 2,4%. Saham Coca-Cola Amatil Ltd turun 4,7%. Sementara itu, saham China Resources Enterprise Ltd naik 1,5%.
Indeks Australia’s S&P/ASX 200 turun 0,4%, indeks Singapura Straits Times naik 0,2%, indeks Taiwan Taiex turun 0,4%, indeks Hong Kong Hang Seng Index turun 0,1%, dan China’s Shanghai Composite Index naik 0,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel