Industri Manufaktur Jatim Lolos dari Tekanan Kurs

Bisnis.com,05 Nov 2013, 21:34 WIB
Penulis: Miftahul Ulum

Bisnis.com, SURABAYA--Kinerja industri manufaktur di Jawa Timur lolos dari sentimen negatif tekanan mata uang asing terhadap rupiah yang terjadi di pertengahan tahun ini.

Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Jawa Timur Farikhin menguraikan industri manufaktur besar dan sedang di Jatim triwulan III naik 5,91% ( q to q).

Menurutnya, bila dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan II yang hanya 1,25% maka kinerja Juli-September tahun ini cukup bagus. Terlebih bila dibandingkan dengan tiga bulan pertama awal tahun yang minus 0,70%.

"Kinerja itu menunjukkan industri besar dan sedang terhindar dari tekanan ekonomi global, pelemahan rupiah yang terjadi di pertengahan tahun,"  jelasnya, Selasa (11/5/2013).

Menurutnya, industri barang logam bukan mesin salah satu sektor yang tumbuh positif. Pada triwulan ketiga sektor ini tumbuh 6,69%. Sektor yang sama pada riwulan kedua tumbuh 1,41% dan tiga bulan pertama 2013 tumbuh negatif 3,93%.

Sektor lain yang tumbuh positif yakni industri makanan, industri kendaraan bermotor dan industri mesin dan perlengkapannya.

Berdasar data BPS, pertumbuhan industri besar dan sedang di Jawa Timur sempat melambat pada pertengahan 2013.  Pertumbuhan tahunan (yoy) pada triwulan II hanya 2,89%.

Padahal awal tahun bisa 4,85%. Kondisi itu membaik pada triwulan III yang bisa tumbuh 3,03%.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini