Ovaltine Beri Alat Bantu Dengar kepada 40 Anak Tunarungu

Bisnis.com,05 Nov 2013, 08:29 WIB
Penulis: Rahmayulis Saleh
Manajemen Ovaltine memberikan alat bantu dengar bagi anak tunarungu/Ovaltine

Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak 40 orang anak tuna rungu merasakan kebahagiaan ketika bisa mendengar dengan lebih baik. Mereka tampak bersukacita dan bergembira.

Kegembiraan mereka berkat bantuan alat dengar yang diberikan oleh manajemen Ovaltine, sebagai salah satu kegiatan CSR perusahaan tersebut.

Sharon Mandagi, Marketing Manager Ovaltine, mengatakan perusahaannya ingin berbagi, memberikan bantuan alat dengar untuk mereka yang kurang mampu.

Rangkai kegiatan tersebut, ujarnya, diadakan bersamaan dengan acara bertema Sound of Happiness, yang menampilkan grup musik boyband Smash.

Sharon menuturkan pada September dan Oktober lalu, Ovaltine bekerja sama dengan Alfamart dan Alfamidi meluncurkan sebuah program yang istimewa di dunia media sosial facebook.

Dalam program ini, siapa saja memiliki peluang memenangkan kesempatan dinner bareng Smash, dengan memasukkan kode khusus pembelanjaan produk Ovaltine di Alfamart dan Alfamidi.

“Hasilnya cukup lumayan, karena memang dunia digital seperti facebook sangat dekat dengan anak-anak muda yang menjadi target pasar Ovaltine. Kami telah menemukan para pemenang yang diundang khusus untuk makan malam bersama Smash dalam waktu dekat ini,” kata Sharon dalam siaran pers, Selasa (5/11/2013).

Menurut dia, keunikan acara ini sesungguhnya terletak pada tema Sound of Happiness. “Masih banyak anak-anak yang tidak beruntung, yang memiliki keterbatasan secara fisik sejak lahir yang sebenarnya dapat kita bantu," ujarnya

Saat ini, tutur Sharon, Ovaltine memang baru dapat membantu 40 anak tuna rungu. "Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih banyak lagi yang terbantu,” ungkapnya.

Pada acara penutupan program Sound of Happiness yang berlangsung awal November ini, dibagikan 40 alat dengar untuk anak-anak tuna rungu, yang langsung dapat mendengarkan suara emas Smash bersama para fans setia grup musik itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini