Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2013 mencapai US$97 miliar, meningkat US$1,3 miliar dari posisi sebulan lalu yang tercatat US$95,7 miliar.
Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan 5,5 bulan pembayaran impor atau 5,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.
“Bank Indonesia memandang jumlah tersebut cukup aman untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan berada di atas standar kecukupan internasional,” ujarnya, Rabu (6/11/2013).
Menurutnya, peningkatan jumlah cadangan devisa pada bulan lalu didorong oleh penerimaan dari ekspor migas bagian pemerintah. Seiring dengan kenaikan cadangan devisa tersebut, respon positif pelaku pasar terhadap kebijakan yang ditempuh BI dan Pemerintah telah mendorong aliran masuk modal asing ke instrumen SBI dan SB.
“Pada gilirannya arus masuk modal asing tersebut berkontribusi pada meredanya tekanan nilai tukar rupiah pada Oktober 2013.,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel