Bisnis.com,JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk. menyiapkan 100 karyawannya untuk mengikuti program certified documentary credit specialist (CDCS) untuk meningkatkan layanan transaksi internasional.
Direktur Treasuri & Financial Institutions BNI Adi Setianto mengatakan pelatihan itu merupakan satu cara meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) perseroan di bidang layanan transaksi perdagangan internasional.
"Kerja sama dengan ICC [International Chamber of Commerce] mencakup pelatihan, bimbingan sertifikasi keahlian, dan pemberian sertifikasi keahlian dalam bidang transaksi internasional," ujarnya di sela penandatanganan kerja sama, Jumat (8/11/2013).
Menurut Adi, perdagangan internasional, terutama yang terkait dengan kegaiatan ekspor-impor memegang peranan dalam perekonomian Indonesia.
Dia mengatakan perdagangan antarnegara menjadi motor penggerak ekonomi dan pembangunan di tengah semakin ketatnya regulasi internasional.
Ketatnya regulasi tersebut menuntut SDM perbankan yang semakin optimal untuk menangani transaksi ekspor-impor.
Sepanjang Januari-September 2013, BNI mencatat volume tranksaksi trade finance senilai US$19,5 miliar dengan pendapatan yang dibukukan sebesar Rp365,2 miliar.
Jumlah volume itu lebih tinggi dari periode September 2012 sebesar US$16,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel