Bisnis.com, PEKANBARU—Hingga Oktober 2013, PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Riau mencatatkan laba Rp1,4 miliar dari target tahun ini sebesar Rp1,5 miliar atau masih kurang sekitar Rp100 juta.
Direktur Jamkrida Riau Herman Boedoyo mengatakan pihaknya optimistis laba tersebut tercapai, mengingat pesatnya pertumbuhan UMKM yang mengajukan kredit di Bank Riau-Kepri. Peluang ini akan ditangkap Jamkrida untuk memenuhi target tahun ini.
“Kami akan terus mempromosikan peran penting Jamkrida kepada debitur UMKM di Bank Riau-Kepri, sehingga pelaku UMKM mengerti jaminan untuk meminjam dana yang lebih besar lagi,” katanya, Rabu (13/11/2013).
Selain itu, katanya, total laba yang diperoleh perusahaan daerah Riau itu hingga Desember 2012 mencapai Rp3,1 miliar. Dari total laba tersebut, Jamkrida sudah memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau sekitar Rp1,58 miliar yang diambil dari laba selama 2010—2012.
Laba selama periode 2005—2009 masuk ke Jamkrida sebagai modal dasar perusahaan daerah tersebut, yang pada ketika itu masih sangat minim.
Jamkrida Riau bekerja sama dengan Bank Riau-Kepri sejak Juli 2013. Kerja sama itu membuka peluang bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya tetapi tidak bisa mendapatkan kucuran modal karena terkendala agunan.
“Pelaku UMKM harus mengetahui fungsi Jamkrida, mereka bisa mendapatkan kucuran kredit meskipun agunan tidak mencukupi, karena Jamkrida diberi kewenangan penjaminan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel