Kenapa Rupiah Tetap Loyo?

Bisnis.com,13 Nov 2013, 10:22 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga

Bisnis.com, JAKARTA— Bank Indonesia telah menaikkan suku bungan acuan (BI Rate) dari 7,25% menjadi 7,5%, namun nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat tetap loyo.

Rupiah bahkan ambruk ke level Rp11.600. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,28% ke Rp11.638 per dolar AS pada pukul 09.01 WIB.

“Ini karena pasar masih khawatir pengurangan stimulus AS akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Analis dan Periset PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi, Rabu (13/11/2013).

Apalagi, tambahnya, sejumlah petinggi bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve mensinyalkan adanya pengurangan stimulus dalam waktu dekat.

Catatan Monex Investindo atas pernyataan The Fed terkait stimulus:

 “Pasar masih lihat kemungkinan,” ujarnya.

Sinyal pengurangan stimulus yang makin kencang tersebut, diduga yang menyebabkan  kenaikan BI Rate tidak mampu menahan laju pelemahan rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini