Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pastikan keputusan aturan tentang revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) tidak akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
Pasalnya, ujarnya, hingga saat ini draft revisi DNI belum sampai ke meja Presiden. Bahkan, lanjutnya, hal itu juga belum dibahas di tingkat menteri koordinator.
Sementara itu, ujarnya, ia menangkap perbincangan yang terjadi di media massa maupun forum-forum lainnya menunjukkan bahwa revisi DNI pada tahun ini seolah-olah sudah menjadi keputusan pemerintah bahkan keputusan presiden.
"Jadi anggapan bahwa rancangan itu [DNI] akan segera diberlakukan jelas tidak benar," katanya saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel