Bisnis.com, JAKARTA — Selama 2013, ada tiga isu ekonomi global yang memberikan ketidakpastian dan tekanan kepada ekonomi Indonesia.
Pertama, ketidakpastian mengenai percepatan pemulihan global. Perkembangan hingga kini menunjukkan pemulihan ekonomi global tidak sesuai harapan, bahkan melambat.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengatakan situasi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi tidak pasti karena bergesernya landskap ekonomi global.“2 tahun silam, kita sempat membicarakan two-speed world recovery, yakni ekonomi negara maju yang lambat dan ekonomi emerging market yang cepat,” ucapnya, Kamis (14/11/2013).
Sebaliknya saat ini, ekonomi negara maju justru lebih menguat sedangkan ekonomi negara berkembang justru melambat. Ini yang disebut three-speed world recovery. Saat ekonomi AS mulai menguat, Agus mengungkapkan ekonomi Eropa juga menguat, sedangkan ekonomi emerging market (negara berkembang) justru melambat.
Kedua, ketidakpastian yang meluas seiring ketidaktegasan kebijakan AS, terkait penarikan stimulus kebijakan moneter ultraakomodatif maupun penyelesaian batas anggaran dan penghentian belanja pemerintah.
Ketiga, ketidakpastian perkembangan harga komoditas. Melambatnya ekonomi global dan gejolak pasar keuangan melanjutkan tren penurunan harga komoditas.
- Uni Eropa Pacu Investasi dan Bisnis ke Indonesia
- Ekonomi AS Lolos Dari Bahaya, Minyak Dunia Menguat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel