141 BUMN Diprediksi Raup Laba Rp150 Triliun Tahun Ini

Bisnis.com,15 Nov 2013, 05:54 WIB
Penulis: Herdiyan
Dahlan Iskan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global dan pelemahan nilai tukar rupiah, 141 BUMN diprediksi mampu menghasilkan laba bersih Rp150 triliun pada tahun ini.

Perkiraan laba itu tumbuh 17,1% dibandingkan dengan Rp128 triliun pada tahun lalu.

BUMN di sektor perbankan menjadi kontributor pencetak laba terbesar sekaligus menyumbang dividen sekitar 25% dari total target perolehan dividen yang ditetapkan pemerintah untuk tahun depan Rp40 triliun.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai sejauh ini gejolak ekonomi global tidak terlalu berpengaruh terhadap laba bersih BUMN sepanjang 2013.

“Ada BUMN yang tumbuh dan ada pula yang tertekan di tengah lesunya ekonomi dunia. Namun, saya optimistis BUMN dapat memenuhi target dividen tahun depan sebesar Rp40 triliun,” ujarnya dalam Bisnis Indonesia, Jumat (15/11/2013).

Selain BUMN perbankan, penopang utama pertumbuhan laba tersebut yakni sektor telekomunikasi dan konstruksi. Sebaliknya, sejumlah sektor seperti BUMN farmasi dan komoditas (terutama tambang) justru tertekan sepanjang 9 bulan pertama 2013.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2013, tekanan itu terlihat pada sejumlah BUMN yang melantai di Bursa Efek Indonesia, seperti PT Kimia Farma Tbk., PT Indofarma Tbk., PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk., PT Garuda Indonesia Tbk., dan PT Jasa Marga Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini