Kenapa Rupiah Tetap Lemah?

Bisnis.com,15 Nov 2013, 11:26 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga

Bisnis.com, JAKARTA—  Rupiah  pada hari ini, Jumat (15/11/2013) tetap melemah, meski telah ada penguatan sinyal dari calon gubernur bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve Janet Yellen bahwa stimulus belum akan dikurangi dalam waktu dekat.

Analis dan Periset PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengemukakan pasar sudah menduga isi pernyataan Yellen, dan tidak adanya kejutan lain menyebabkan investor beralih pada  sentimen lainnya.

“Tidak ada statement baru Yellen yang cukup menggerakkan  pasar. Market kembali fokus pada keadaan di Indonesia,” kata Zulfirman saat dihubungi hari ini, Jumat (15/11/2013).

Kondisi pasar dalam negeri yang dipantau, tambahnya, adalah  kalangan investor yang tetap cemas dengan berlanjutnya defisit neraca perdagangan, tingginya inflasi, dan perlambatan ekonomi Indonesia.

 "Pergerakan rupiah hari ini di kisaran Rp11.460- Rp11660 per dolar AS," kata Zulfirman. 

 

 

 

“Di lain pihak karena tak ada kejutan pidato yelln, market kembali folus pada dataAS untuk melihat apakah masih ada kemungkinan (pengurangan stimulus),” kata Zulfirman.

 

 

Kurs tengah RP/US$

Tanggal

Kurs tengah

12/11

11.578

13/11

11.644

14/11

11.546

15/11

11.561

Sumber: BI, 2013

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini