Bisnis.com, JAKARTA--Portofolio investasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) ternyata tidak terlalu terpengaruh oleh tren kenaikan suku bunga deposito.
Ricky Samsico, Wakil Ketua Bidang Investasi Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (ADPLK), mengatakan belum ada pergerakan berarti pada portofolio investasi dana pensiun lembaga keuangan.
Porsi investasi pada instrumen deposito masih berkisar sekitar 60% dari total dana kelolaan yang hingga kuartal III/2013 mencapai Rp28 triliun.
"Belum ada pergerakan karena umumnya arah investasi peserta DPLK sudah ditentukan sejak awal dan tidak mudah berubah," katanya kepada Bisnis, Minggu (17/11/2013).
Portofolio investasi industri DPLK, lanjutnya, belum banyak berubah dibandingkan dengan posisi pada awal tahun. Mayoritas dana dialokasikan pada instrumen pasar uang.
Potensi pergeseran ada pada instrumen investasi obligasi yang membukukan kinerja menurun. Akan tetapi, umumnya perusahaan peserta program DPLK masih menahan investasi pada instrumen tersebut agar kerugian tidak terealisasi.
Investasi DPLK di pasar modal seperti obligasi mencapai Rp3,8 triliun, diikuti saham Rp1,7 triliun dan sukuk Rp318 miliar. Adapun, sisanya diinvestasikan di reksadana Rp898 miliar, kontrak investasi kolektif efek beragun aset Rp21,8 miliar serta tanah dan bangunan Rp11 miliar. (c30)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel