Headlines Koran: Sulit, Capai Target 3% PDB, Lippo Menantang Dominasi Cinema 21

Bisnis.com,18 Nov 2013, 07:43 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri

Bisnis.com, JAKARTA—Isu penuntasan pembahasan rincian program dana optimalisasi oleh pemerintah dan lembaga negara bersama komisi terkait di Dewan Perwakilan Rakyat menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (18/11/2013) selain perlambatan pasar otomotif akibat kenaikan BI rate dan sulitnya mencapai PDB 3%.

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Bahas Dana Optimalisasi
Kementerian dan lembaga negara diminta menuntaskan pembahasan rincian program dana optimalisasi bersama komisi terkait di Dewan Perwakilan Rakyat. Pembahasan diharapkan selesai akhir November 2013 sehingga bisa masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2014 (KOMPAS).

Lippo Menantang Dominasi Cinema 21
Selama ini, Grup Cinema 21masih merajai bisnis bioskop di tanah air. Tidak mudah pemain baru bersaing dengan grup ini. Blitzmegaplex, misalnya, hampir 10 tahun hadir belum juga mengimbangi kedigdayaan grup ini. Grup Lippo akan masuk ke bisnis tersebut mulai tahun depan (KONTAN).

Produsen Otomotif dan Pengembang Harapkan BI Rate Turun pada 2014
Pasar mobil diperkirakan melambat akibat kenaikan BI rate menjadi 7,5%. Kenaikan BI rate bakal mendorong perusahaan pembiayaan mengerek bunga kredit, sehingga sebagian masyarakat menunda atau bahkan membatalkan pembelian mobil (INVESTOR DAILY).   

Sulit, Capai Target 3% PDB
Kalangan pengusaha, pengamat dan akademi menilai kondisi defisit transaksi berjalan (current account) Indonesia dalam dua tahun tahun terakhir memang parah. Data Bank Indonesia mengungkapkan pada 2012 total defisit tercatat US$24,418 miliar, sementara sampai dengan triwulan III-2013 total defisit mencapai US$24,276 miliar. Ini menggambarkan target defisit sebesar 3% dari produk domestik bruto (PDB) semakin sulit tercapai pada akhir tahun ini (NERACA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini