Rupiah Diprediksi Masih Betah di Atas Rp11.600/US$

Bisnis.com,19 Nov 2013, 06:44 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga

Bisnis.com, JAKARTA— Trust Securities memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Selasa (19/11/2013) akan berada di kisaran Rp11.600-Rp11.672.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada  mengatakan jelang rapat Fed Open Market Committee (FOMC) pekan ini, laju rupiah semakin terperosok ke zona pelemahan, berbanding terbalik dengan kondisi bursa saham yang sedang menghijau.

“Tampaknya masih ada rasa kekhawatiran terhadap hasil pertemuan FOMC pekan ini,  sehingga pelaku pasar mencari aman dengan melepas rupiah dan kembali melakukan akumulasi,” kata Reza dalam analisanya.

Kondisi tersebut, ujarnya,  berbanding terbalik dengan sentimen positif dari dipertahankannya peringkat utang Indonesia di level BBB- oleh Fitch Rating.

Selain itu laju dolar Australia dan rupee yang mulai menguat menanggapi  sentimen positif dari berita reformasi keuangan ekonomi China.

Sentimen positif lainnya adalah sinyal yang dikemukakan calon gubernur bank sentral AS Janet Yellen yang akan tetap mempertahankan stimulus.

“Rupiah di atas target support Rp11.575.  Kurs tengah BI Rp11.672-11.600,” kata Reza.

Seperti diketahui kurs tengah BI nilai tukar rupiah atas dolar AS pada Senin (18/11/2013) bertengger di angka Rp11.627. Sementara itu nilai tukar rupiah per dolar AS di Bloomberg Dollar Index ditutup di angka Rp11.635.

Kurs tengah Rp/US$

Tanggal

Kurs tengah

14/11

11.546

15/11

11.561

18/11

11.627

Sumber:BI, 2013

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini