Kenapa Rupiah Tetap di Atas Rp 11.600?

Bisnis.com,20 Nov 2013, 10:15 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga

Bisnis.com, JAKARTA—  Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada pagi ini masih betah bertengger di atas11.600, sementara Bernanke mensinyalkan stimulus belum akan diketatkan dalam waktu dekat.

Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke mengatakan The Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar jika diperlukan, dan hanya akan memperketat pembelian obligasi setelah diyakini perbaikan bursa tenaga kerja terus berlanjut.

Bernanke mengatakannya dalam pidatonya di depan National Economists Club (NEC) pada malam hari waktu AS atau pagi ini waktu Indonesia.

 “Komentar tadi pagi tidak memberikan hal baru bagi pasar.  Market tidak mendapat petunjuk, dan beralih ke FOMC (Fed Open Market Committee) yang digelar Kamis dini hari (WIB) atau Rabu (waktu setempat),” kata Zulfirman, Analis dan Periset PT Monex Investindo Futures saat dihubungi hari ini, Rabu (20/11/2013).

Monex memperkirakan rupiah masih berpeluang melanjutkan pelemahan hingga menembus Rp11.700 per dolar AS.

“Hari ini diperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp11.500-Rp11.700 per dolar AS,”  ujarnya.

Seperti diketahui data Bloomberg Dollar Index menunjukkan  rupiah melemah 0,35% ke Rp11.640 pada pukul 09.05 WIB, setelah sempat menguat kemarin (19/11/2013). Rupiah bergerak ke 11.633 pada pukul 08.51 WIB.

Baca juga:

Bernanke Bicara Soal Stimulus, Simak Isi Pidatonya

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini