Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penonton video digital secara online di Indonesia tumbuh sekitar 5,97% dalam kurun waktu 1 tahun terakhir didorong pengguna Internet di dalam negeri yang semakin tumbuh.
Dennis Adishwara, pendiri Layarria Network, mengatakan konsumsi masyarakat terhadap video online terus meningkat seiring besarnya kebutuhan terhadap hiburan.
Layaria merupakan jaringan tv online berbasis Youtube yang bekerja sama dengan pemilik channel.
Layaria, lanjutnya, menyaring untuk membuat inkubasi, dan edukasi kepada studio agar videonya menjadi lebih baik.
"Tahun lalu, jumlah penonton video online melalui Youtubue diperkirakan sebanyak 6,7 juta orang dan naik menjadi 7,1 juta orang per Juni tahun ini. Estimasinya, jumlah penonton pada tahun depan bisa mencapai 7,6 juta orang," katanya, Kamis (21/11/2013).
Dennis mengatakan jumlah penonton tersebut hanya bersumber dari jaringan Internet dari kantor dan rumah.
Menurutnya, jumlah penonton video online akan jauh lebih besar apabila ditambah pengakses Internet melalui telepon selular.
Apalagi, lanjutnya, pertumbuhan pengguna Android turut memengaruhi tingkat konsumsi Internet masyarakat.
Dennis mengatakan sebaran penonton video online terbanyak berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Malang, Yogyakarta, dan Aceh.
Menurutnya, ada kemungkinan sebaran penonton tersebut terbentuk, karena ketersediaan infrastruktur Internet di wilayah itu.
Dennis mengatakan pertumbuhan video online juga terlihat dari bertambahnya studio produsen produk industri kreatif di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel