Bisnis.com, SEMARANG - PT Bank Syariah Bukopin (BSB) Cabang Semarang mematok setoran minimal Rp1 miliar dalam pencanangan gerakan ekonomi syariah (gres!) IB Vaganza pada 21-24 November 2013.
Pencanangan Gres! diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V dengan menargetkan masing-masing bank syariah mampu mencatatkan 250 akun baru.
Pemimpin Cabang BSB Semarang Bobby Aswar berharap selama 4 hari pameran pihaknya melayani pembukaan setidaknya 500 akun baru, khususnya menyasar produk tabungan ekonomis iB Siaga.
"Jumlah ditarget mencapai minimal Rp1 miliar, sasaran utamanya tabungan iB Siaga dengan setoran awal terandah Rp50.000," katanya di Semarang, Kamis (21/11/2013).
Dari beberapa produk tabungan yang ditawarkan, Bobby menilai iB Siaga mengambil porsi terbesar mencapai 50%. Sisanya terbagi untuk produk lain seperti tabungan bisnis, pendidikan, tabungan haji, deposito iB dan giro iB.
Evi Yulia Kurniawati selaku Kepala Sekretaris Perusahaan BSB pusat menilai tabungan iB Siaga banyak diminati, karena memberikan beberapa keuntungan untuk nasabah.
"Di antaranya bebas biaya administrasi ATM, bebas biaya penarikan tunai dalam jumlah yang ditentukan, setoran awal terjangkau Rp50.000 dan keunggulan lain," ujarnya.
Evi mengatakan potensi nasabah syariah di Jawa Tengah cukup besar. Terbukti selama 4 bulan sejak BSB Cabang Semarang dibuka kini berhasil menghimpun dana pihak ketiga Rp36 miliar.
Untuk memperluas jangkauan nasabah, menurutnya, BSB terus memacu sosialisasi dan penawaran akun baru dengan jemput bola dalam kegiatan kemasyarakatan seperti komunitas pengajian dan membuka stan khusus di ruang publik.
"Harapannya 2014 bisa membuka kantor capem [cabang pembantu] di wilayah Jawa Tengah, karena potensi pasarnya yang besar."
Sementara itu, selama mengikuti iB Vaganza, BSB Semarang menawarkan program ekspresi siaga meliputi lomba foto bagi nasabah pembuka akun baru, promosi tabungan iB Siaga Berhadiah utama umroh, fun games Siaga dan paket promo menarik lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel