Pasar Keuangan Indonesia Diyakini Kokoh Hadapi Pemilu 2014

Bisnis.com,25 Nov 2013, 12:46 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA—Pasar keuangan Indonesia diyakini masih kokoh dan tetap tumbuh, meskipun menghadapi Pemilu 2014 dan gejolak  pasar di negara-negara berkembang.

President Director PT Bank DBS Indonesia Melvin Teo menggungkapkan pasar keuangan Indonesia masih akan terus tumbuh di  tengah tertekannya pasar keuangan di negara-negara berkembang.

“Pasar keuangan masih sangat berpotensi untuk dikembangkan, walaupun akan terjadi pemilihan umum (Pemilu) pada 2014,” katanya dalam DBS Asian Insights Seminar 2013, Senin (25/11/2013).

Meskipun ada pesta Pemilu di 2014, Melvin meyakini investasi asing masih tetap akan masuk di pasar keuangan Indonesia.

Ekonom DBS Gundy Cahyadi mengungkapkan tingginya investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) berarti berkurangnya risiko  dari defisit transaksi berjalan.

"Pertumbuhan swasta merupakan kunci utama karena konsumsi berkontribusi terhadap GDP growth melewati 50% dalam 5 tahun terakhir," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini