Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Cigna Indonesia mendorong lini bisnis asuransi kesehatan dengan menghadirkan produk yang memberikan perlindungan bagi keluarga dalam satu polis.
Presiden Direktur Cigna Christine Setyabudhi mengatakan produk tersebut dapat menghemat biaya 30%-40% bagi satu keluarga jika dibandingkan dengan masing-masing anggota keluarga membeli polis sendiri-sendiri.
“Akan lebih murah 30%-40% [dibandingkan dengan memiliki polis masing-masing],” katanya pada peluncuran Cigna Family EaziCare, Selasa (26/11/2013).
Mengingat baru dipasarkan sejak beberapa hari lalu, produk bernama Cigna Family EaziCare ini ditargetkan dapat menyumbang hanya 5% terhadap total premi baru perusahaan tahun ini.
Cigna akan terus mendongkrak kontribusi produk untuk keluarga tersebut pada tahun-tahun mendatang.
Secara keseluruhan, Asuransi Cigna menargetkan premi baru Rp550 miliar tahun ini atau meningkat 44% dibandingkan pada tahun lalu.
Christine mengungkapkan hingga Oktober 2013, perusahaan asuransi jiwa ini telah mencatat pertumbuhan 32% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah pemegang polis asuransi Cigna juga terus tumbuh. Menurutnya, hingga Oktober 2013, terdapat sekitar 1,4 juta pemegang polis atau tumbuh 16%-18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Julian Mengual, Deputy CEO Cigna Indonesia, mengatakan biaya untuk menunjang kesehatan akan terus mengalami peningkatan, sedangkan mereka yang telah memiliki asuransi belum tentu polisnya dapat melindungi keluarga sekaligus.
Cigna Family EaziCare sendiri ditawarkan dengan premi mulai dari Rp229.000 per bulan untuk satu keluarga dengan jumlah anggota keluarga hingga lima orang.
Manfaat yang didapatkan oleh keluarga pemegang polis di antaranya adalah santunan harian perawatan rumah sakit, santunan harian perawatan ICU, santunan pembedahan dan santunan rawat jalan setelah perawatan rumah sakit.
Chief Marketing Officer Asuransi Cigna Reginald Josiah Hamdani mengatakan hanya dalam beberapa hari sejak ditawarkan di pasaran, produk perlindungan kesehatan untuk keluarga tersebut telah mencatat perolehan premi 30%-35% dari yang ditargetkan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel