Finlandia Ajak Investor Kembangkan Energi Terbarukan di Indonesia

Bisnis.com,27 Nov 2013, 17:30 WIB
Penulis: Lili Sunardi

Bisnis.com, JAKARTA-Pemerintah Finlandia siap mengajak investornya untuk bekerjasama dengan pengusaha dalam negeri dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan pengganti bahan bakar fosil.

Kai Sauer, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, mengatakan selama ini pihaknya telah melaksanakan Energy and Environment Partnership (EEP) untuk menggairahkan pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia. Kemitraan itu merupakan program terbesar yang dilakukan negara itu dengan pemerintah.

“Nilai dari program EEP mencapai EU€4 juta untuk rentang waktu 2011 hingga 2014,” katanya di Jakarta hari ini, Rabu (27/11/2013).

Dia menuturkan pihaknya memilih Indonesia untuk menjalankan kemitraan itu, karena memiliki pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi yang terus meningkat. Apalagi, saat ini Indonesia masih tergantung dengan bahan bakar fosil, meskipun memiliki sumber daya energi terbarukan yang cukup besar.

Program EEP sendiri akan melibatkan kerja sama antarpemerintah kedua negara, pemerintah dengan pihak swasta, dan kerja sama antara swasta dengan swasta lain dalam pengembangan energi terbarukan.

Menurutnya, EEP merupakan kemitraan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Pasalnya, Finlandia memiliki keahlian dalam mengembangkan biomassa, dan program tersebut juga sudah berjalan baik di Amerika Latin dan Mekong, Vietnam.

Sebagai timbal balik, Sauer berharap pihaknya dapat memiliki hubungan kenegaraan yang lebih erat antara Indonesia dengan Finlandia, termasuk meningkatnya partisipasi perusahaan asal negaranya dalam pengembangan energi di dalam negeri.

Saat ini, dana program EEP Indonesia sudah disalurkan untuk 20 proyek, yang terdiri atas enam proyek kajian mengenai kelayakan ekonomi, ekologi, serta sosial potensi investasi bioenergi; tujuh demonstrasi proyek di tingkat desa; tiga proyek percontohan industri; dan empat proyek peningkatan kapasitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini