Ertiga Diserbu, Suzuki APV Tetap Jadi Andalan

Bisnis.com,29 Nov 2013, 22:47 WIB
Penulis: Nurudin Abdullah

Bisnis.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales, agen tunggal pemegang merek Suzuki masih mengandalkan penjualan Suzuki APV karena pasar kendaraan mini bus tersebut dinilai cukup prospektif. 

Davi Tuilan, Marketing and Dealer Network Development Director Suzuki Indomobil Sales mengatakan pasar APV tetap bergairah kendati ATPM itu mengeluarkan produk terbaru low multi purpose vehicle Ertiga yang langsung direspon pasar dengan angka penjualan terus meningkat.

"Semula, kami kira pasar APV akan turun dengan diluncurkannya Ertiga. Ternyata tidak turun, karena APV punya segmen tersendiri yang cukup loyal," katanya di Jakarta, Jumat (29/11/2013).

Menurutnya, Suzuki belum ada rencana menaikkan kelas APV untuk menyasar segmen dari kalangan konsumen dengan kemampuan daya beli lebih tinggi karena pecinta kendaraan ini menginginkan mobil lebih eksklusif dengan tambahan fitur dan pilihan bahan untuk interior maupun kursinya telah tersedia varian APV Luxury.

"Permintaan Suzuki APV Luxury tidak terlalu banyak, hanya sekitar 100 unit perbulan. Walaupun begitu, tetap kami sediakan," ujarnya. 

Davi berharap Suzuki APV banyak menyumbang terhadap pencapaian target pertumbuhan pangsa pasar Suzuki sebesar 16,7% dari total penjualan kendaraan secara nasional pada 2014 yang diproyeksikan sekitar 1,2 juta unit.

Target market share Suzuki sekitar 16,7% pada 2014 tersebut, imbuhnya, diyakini dapat tercapai mengingat tahun ini hingga Oktober 2013 Suzuki telah menguasai 13,3% dari toal penjualan otomotif nasional.

Adapun motor penggerak utama bagi laju penjualan Suzuki hingga tahun depan adalah pikap Suzuki Carry dan APV Mega Carry, serta Ertiga dan low cost green car Karimun Wagon R.

Davi mengungkapkan dengan dukungan 50 diler dan 254 outlet yang tersebar di Indonesia, Suzuki dapat mencapai target penjualan tahun ini sebanyak 162.000-165.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini