LONDON – Harga tembaga tercatat naik yang dipicu proyeksi kenaikan aktivitas manufaktur China sebagai konsumen terbesar di dunia.
Di sisi lain, persediaan tembaga yang terpantau di London Metal Exchange merosot selama 12 minggu berturut-turut sedangkan pasokan di Shanghai Futures Exchange tercatat ada di level terendah sejak Juni 2012.
Analis dari Exane BNP Paribas Aneek Haq mengatakan dalam laporannya, seperti yang dirilis dari Bloomberg hari ini, Jumat (29/11/2013), ada potensi kenaikan harga tembaga di tengah kondisi makro ekonomi dan persediaan fisik yang menipis.
Harga tembaga untuk pengiriman Maret tercatat naik 0,55% menjadi US$3,20 per pound di Commodity Exchange New York. Adapun harga untuk pengiriman 3 bulan di LME tercatat pada posisi 7.020 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel