Bisnis.com, SEMARANG - Pencanangan gerakan Indonesia menabung (GIM) oleh pemerintah melalui Bank Indonesia diproyeksi mendorong pencapaian target 3 juta nasabah baru selama 2013 melalui produk Tabunganku. Saat ini jumlah rekening mencapai 1,5 juta.
Eny V Panggabean selaku Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM BI mengatakan pencapaian jumlah rekening Tabunganku per September tercatat 1,578 juta rekening mengalami peningkatan 43% dari periode yang sama 2012.
"Melalui gerakan Indonesia Menabung proyeksi tahun ini ada peningkatan 3 juta tabungan, dari data baru meningkat 1,5 juta jadi masih perlu mengejar 1,5 juta akhir tahun ini," ujarnya seusai pencanangan di Semarang, Minggu (1/12/2013).
GIM dideklarasikan 2010 melalui pencanangan program nasional hari rajin menabung (Hari Rabu) dengan produk Tabunganku. Sejak peluncurannya hingga saat ini telah mencatat sebanyak 5,214 juta rekening.
Upaya BI untuk mendorong gerakan itu dilakukan juga melalui koordinasi kantor pusat dengan daerah dalam kelompok kerja yang secara khusus membahas program Tabunganku.
Selain melalui GIM, pencapaian target 1,5 juta rekening baru terdorong melalui program pencairan bantuan siswa miskin (BSM) dari Kementrian Sosial untuk 12,5 juta pelajar pada September-Desember. Penyaluran BSM dilakukan melalui Tabunganku dan basic saving account di BPD seluruh wilayah.
Kampanye GIM secara nasional dipusatkan di 9 daerah meliputi Makassar, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, Bandung, Palembang, Padang, Medan dan Semarang.
Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah V Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Sutikno berharap GIM dapat meningkatkan akses menabung khususnya pelajar dan mahasiswa.
Sebanyak 1.000 pelajar di wilayah Semarang dan sekitarnya mendapat kesempatan membuka akun baru Tabunganku dengan stimulus masing-masing Rp25.000 untuk deposit awal.
"GIM di Semarang didukung 5 bank peserta meliputi Bank Danamon, BII, BTN, UOB dan Bank Jateng. Kelima bank tersebut sebelumnya telah melakukan kegiatan dukungan melalui edukasi menabung menyasar sekolah juga talkshow menabung," katanya.
Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko menyambut gerakan Indonesia menabung sebagai kegiatan dukungan pendidikan ekonomi yang sehat dengan pola sederhana sekaligus bagian pembentukan karakter generasi muda dalam pengelolaan keuangan.
"Pemupukan modal yang terhimpun melalui menabung selanjutnya juga akan digunakan masyarakat lewat akses pinjaman yang sebaiknya diarahkan untuk produksi bukan konsumsi. Ekonomi yang ditopang masyarakat akan menunjukkan kemandirian masyarakat itu sendiri," ujar dia.
Secara makro, katanya semakin banyak orang menabung maka semakin banyak dana yang bisa dipinjamkan. Artinya bisa mendorong kemajuan berbagai sektor seperti usaha dan perdagangan yang mendukung peningkatan ekonomi warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel