Bisnis.com, JAKARTA - Asuransi Etiqa, bagian dari kelompok bisnis Malayan Banking Bhd., menyatakan minat untuk membeli sebagian saham dari PT.Asuransi Jiwa Mega Life.
Bloomberg pada Senin (2/12/2013) menyebutkan pemegang saham Mega Life yakni PT.Sinar Mas Multiartha Tbk dan CT Corp berencana menjual hingga 80% saham perusahaan asuransi tersebut senilai US$200 juta hingga US$300 juta.
Kamaludin Ahmad, CEO Etiqa, mengatakan pihaknya membidik sejumlah calon mitra strategis sebagai bagian dari strategi perusahaan induknya yang gencar berekspansi ke wilayah Asia Tenggara.
Etiqa merupakan perusahaan asuransi yang dibentuk dari hasil merger diantara sejumlah perusahaan asuransi konvensional maupun syariah. Hingga September 2013, perusahaan yang berdiri pada 2005 tersebut tercatat memiliki aset sebesar 28 miliar ringgit atau sekitar US$8,7 miliar.
Liarny, Presiden Direktur Mega Life, menolak berkomentar ketika dikonfirmasi mengenai hal ini.
"Saya tidak bisa konfirmasi, lebih baik tanyakan ke yang berwenang," katanya kepada Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel