Sikap Kapolri Soal Polwan Berjiblab Mengundang Reaksi Publik

Bisnis.com,03 Des 2013, 16:12 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Polwan memperagakan pakaian dinas untuk Polwan berjilbab yang digelar di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/11). Polda Metro Jaya memperkenalkan seragam berjilbab untuk polisi wanita (polwan) dengan desain menerapkan aturan Polda Aceh. /antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan Kapolri Jenderal Sutarman yang menunda penggunaan jilbab bagi Polwan menimbulkan reaksi dari anggota parlemen.

Wakil Ketua Komisi III Al muzzammil Yusuf mengatakan sikap Kapolri sangat kontraproduktif, karena Polwan telah bersukacita dengan diperbolehkannya penggunaan jilbab. Namun, kini mereka harus kembali merasa kecewa karena peraturan penggunaan jilbab ditunda.

Dia juga mendesak Kapolri untuk segera mengeluarkan peraturan agar para polwan dapat segera mendapatkan ijin menggunakan jilbab.

"Polwan tidak bisa melawan peraturan yang berlaku. Saya khawatir sikap seperti ini akan mengundang reaksi publik, karena urusan penggunaan jilbab ini bukan hanya terkait warna atau bentuknya, tapi terkait dengan syariat Islam,”  kata politisi PKS ini yang dijumpai seusai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kejagung, Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Menurutnya, Kapolri harusnya dapat segera menentukan konsep seragam yang tepat untuk digunakan polwan berjilbab. Hingga tidak ada lagi alasan perbedaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul-nonaktif
Terkini