IKM Expo V, Kebanjiran Peserta

Bisnis.com,03 Des 2013, 14:50 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Kadin DKI Jakarta menggelar Industri Kecil Menengah (IKM) Expo V di Plasa Pameran Gedung Kementerian Perindustrian pada 3-6 Desember namun hanya dibatasi oleh 72 peserta.

Sejumlah produk IKM dijual mulai dari makanan, pakaian, mesin pertanian, bahan konstruksi, hasil kerajinan tangan baik dari Jakarta maupun daerah di luar Jawa.

Ketua Umum Kadin DKI Eddy Kuntadi mengatakan pendaftar IKM Expo tahun ini melebihi jumlah ketersediaan stan pameran sehingga terpaksa harus ditolak atau digabung dengan industri sejenis.

“Gelar produk IKM Expo tahun ini sudah banyak yang confirm ikut berperan serta namun tempatnya terbatas. Kita harapkan pelaksanaan tahun depan bisa menampung lebih banyak,” katanya di Kemenperin, Selasa (3/12/2013).

Eddy mengatakan target Kadin menggelar pameran ini adalah mempertemukan penjual dengan pembeli dari beberapa daerah di Indonesia sehingga terjadi transaksi saling menguntungkan. “Kita tidak fokus terhadap transaksi, tetapi harapannya bisa mempertemukan penjual dan pembeli,” katanya.

Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun yang hadir dalam pembukaan IKM Expo hari ini menegaskan peran IKM sangat besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi karena Indonesia sedang mimpi menjadi negara maju tidak bisa cuma mengandalkan industri besar.

Industri besar dan kecil harus bersinergi karena saling membutuhkan dalam rangka menopang kekuatan ekonomi sebuah negara. Industri kecil bisa menjadi motor penyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. “Kalau industri besar gampang memampuskan negara saat krisis datang karena tidak bisa mengurangi pengangguran,” ujarnya. 

Taiwan salah satu negara yang menghargai betapa pentingnya IKM dengan menyelenggarakan bazar secara rutin untuk menggerakkan usaha bermodal kecil. Diharapkan Kadin daerah sebagai organisasi pengusaha tidak meremehkan IKM yang untungnya tidak sebanding dengan industri besar. 

"Saya menghargai upaya ini, artinya Kadin DKI tidak menganggap remeh IKM. Mereka tahu betul IKM menjadi mesin perekonomian DKI," ujar Alex. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini