Pasokan Menipis, Kopi Robusta Terkerek

Bisnis.com,04 Des 2013, 13:37 WIB
Penulis: Ardhanareswari AHP

Bisnis.com, NEW YORK – Kopi robusta melonjak ke titik tertinggi dalam 29 bulan terakhir. Kenaikan ini dipicu volume pasokan yang menipis di tengah penurunan eksportasi dari Vietnam.

Pasokan yang terpantau NYSE Liffe turun 57% tahun ini dan menjadi yang terendah sejak 2002. Adapun ekspor Vietnam turun 34% dari perkiraan sebelumnya sebesar 122.000 ton menjadi 80.000 ton bulan lalu.

Sepanjang tahun ini harga kopi arabika tercatat turun 9,9% yang dipicu oleh prediksi kenaikan produksi kopi. Sementara itu, data dari Pemerintah AS menunjukkan produksi kopi global diperkirakan bakal melebihi konsumsi selama 4 musim berturut-turut.

Senior Vice President dari INTL FCStone di Miami Hernando de la Roche, seperti yang dirilis Bloomberg hari ini Rabu (4/12/2013),  menilai para produsen dari Vietnam tak akan bersedia menjual kopinya pada taraf harga ini.

Kopi robusta untuk pengiriman Januari melonjak 4,5% menjadi US$1.733 per ton di NYSE Liffe di London.Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak 28 Juni 2011. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini